Manado, (Antara Sulut) - Harga beras di Kota Manado, Sulawesi Utara(Sulut) mulai bergerak naik 6 hingga 7 persen, jelang hari raya keagamaan, Natal 25 Desember 2011 dan Tahun Baru.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan di Manado,mengatakan, harga beras jenis pilihan (PL) naik hingga ke kisaran Rp8.000 per kilogram (Kg) padahal akhir pekan lalu masih bertengger di posis Rp7.500 per Kg.
"Penyebab utama kenaikan harga beras akhir-akhir ini, dipicu permintaan masyarakat yang mulai meningkat satu bulan jelang Natal," kata Sanny.
Dia mengatakan, sudah menjadi tren setiap tahun menjelang akhir tahun pasti terjadi peningkatan pembelian beras oleh masyarakat, dan ini berpotensi besar memicu kenaikan harga jual eceran di pasaran.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Ria Dunggio mengatakan, selain faktor permintaan meningkat, kenaikan harga beras juga disebabkan faktor musim yang terjadi belakangan ini.
"Wilayah di Sulut termasuk daerah sentra sering diguyur hujan beberapa hari belakangan ini dan berdampak pada proses pasca panen petani terganggu, akibatnya produksi padi petani tidak maksimmal,"kata Ria.
Berita Terkait
Pemprov Sulut salurkan beras 23,43 ton untuk korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
Perum Bulog serahkan beras bantuan cadangan beras ke Pemkab Sitaro
Jumat, 19 April 2024 18:44 Wib
Stok beras di gudang Bulog Sulutgo capai 12.504 ton
Senin, 15 April 2024 21:08 Wib
Satgas Pangan jamin stok beras-migor di ritel modern Manado aman
Selasa, 2 April 2024 20:21 Wib
BPS: Beras dorong Sulut alami inflasi 1,07 persen pada Maret 2024
Selasa, 2 April 2024 5:38 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
Relaksasi HET beras premium untuk jaga stabilitas harga saat bulan puasa
Selasa, 12 Maret 2024 6:05 Wib
Gubernur Sulut: Peningkatan produksi beras jadi target tekan inflasi
Rabu, 6 Maret 2024 5:45 Wib