Manado, (ANTARASulut) - Peristiwa yang terjadi sejak Rabu (15/1) siang lalu menelan korban jiwa 15 orang meninggal dunia, sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah, semua pihak diajak bergandengan tangan.
"Banyak rumah warga, fasilitas umum serta fasilitas publik lainnya ikut hancur terbawa banjir bandang dan angin kencang. Saya tidur jam empat subuh karena melakukan pemantauan langsung di lapangan," katanya.
Gubernur mengajak semua pihak supaya bergandengan tangan untuk mengatasi musibah di awal tahun 2014 ini, dengan tidak saling menyalahkan, harapnya.
Kesempatan itu keluarga Sarundajang-Laoh Tambuwun secara simbolis telah menyerahkan bantuan sosial berupa beras, makanan siap saji, matras, perlengkapan anak, baju seragam, supermie, ikan kaleng dan minyak goreng kepada lima kelurahan di kota Manado yaitu Kelurahan Pakowa, Ranotana Weru, Bumi Nyiur, Tingkulu dan Kelurahan Karombasan Selatan yang di terima oleh lurah yang bersangkutan.(adv)
Berita Terkait
JWS, Bupati pembangun jalan Minahasa berpulang
Kamis, 10 November 2022 22:38 Wib
Kapolda Sulut: Semua hari harus dilakukan dengan prestasi
Selasa, 25 Oktober 2022 14:00 Wib
Jadi Nakoda berbagai organisasi, Rio Dondokambey Pacu Prestasi PB-ESI Sulut
Rabu, 24 Agustus 2022 6:24 Wib
Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafei Ma'arif berpulang
Jumat, 27 Mei 2022 13:53 Wib
Wagub DKI siap dukung pengganti Anies Baswedan
Rabu, 25 Mei 2022 12:02 Wib
Ray Wagiu Basrowi dan Asti Widihastuti, dua dokter sukses di bidang non-klinis.
Selasa, 24 Mei 2022 20:20 Wib