Manado, 9/5 (AntaraSulut) - Wakil Gubenur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Djouhari Kansil MPd menilai proyek kerja sama Kementerian Dalam Negeri RI dengan Kanada (BASICS-CIDA) telah memberikan kontribusi pada pencapaian MDGs kesehatan dan pendidikan melalui penerapan standar pelayanan minimum (SPM) di provinsi tersebut.
Pemprov Sulut melihat selama hampir 5 tahun berjalan proyek BASICS-CIDA didaerah ini telah banyak kemajuan, tidak lepas dari dukungan pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota sebagai mitra kerja dari proyek ini, jelas Kansil di Manado, Jumat.
Menurut Wagub Kansil, bidang kesehatan melalui proyek pendampingan telah menghasilkan beberapa praktek inovasi seperti instrumen perhitungan satuan harga (unit cost) pelayanan kesehatan yang membantu dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran yang tepat sasaran.
Begitu pula bidang pendidikan yaitu mengatasi jumlah anak putus sekolah melalui gerakan sumikolah di Minut, mengatasi kekurangan guru di daerah pelosok dan kepulauan di Sangihe melalui program Sangihe mengajar.
Mengatasi tingginya jumlah kematian ibu dan bayi di Minahasa melalui penerapan desa siaga aktif mapalus sehat, memperkuat komitmen pemerintah kabupaten/kota dalam percepatan pencapaian MDGs serta meningkatnya kualitas pelayanan publik kesehatan dan pendidikan melalui penyusunan Perda inisiatif DPRD Minut, Sitaro dan Minahasa.
Disamping itu Pemprov juga memberikan program bea siswa bagi calon dokter untuk daerah perbatasan dan kepulauan serta bea siswa bagi guru-guruyang menyelesaikan program strata 1 hingga strata 3 disamping menyediakan dana bosda bagi rakyat miskin, jelas Wagub Kansil,
Sementara itu, Kepala Bappeda Sulut Ir Roy Roring MSi menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pembelajaran praktek cerdas yang dihasilkan pemda atas dukungan proyek BASICS dan proyek lain yang terkait khususnya bidang kesehatan dan pendidikan dasar.
Proyek tersebut juga telah mendorong penyebarluasan dan pelembaggan praktik cerdas dalam skala lebih luas, kata Roring.
Di daerah itu (8/5) dilaksanakan lokakarya diseminasi praktek cerdas proyek BASICS dihadiri Direktur UPD I Ditjen Otda Kemendagri DR.Kurniasi SH MSi, Direktur Proyek BASICS William James Duggan serta perwakilan Kedubes kanada Jeffry Ong, Kadis Kesehatan Sulut dr Grace L Punuh MKes.***3***
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Kejati Sulut beri penerangan hukum pemberantasan TPPO bagi siswa Minut
Kamis, 25 April 2024 11:48 Wib
Kabupaten Mitra berpeluang raih penghargaan Paritrana 2023
Kamis, 25 April 2024 7:25 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
BRI lakukan aksi donor darah bantu penuhi kebutuhan Sulut
Kamis, 25 April 2024 6:13 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib