Manado, (ANTARA Sulut) - Sejumah warga dari Minahasa Utara mendatangi DPRD Sulawesi Utara mempertanyakan pelaksanaan ganti rugi jalan tol Manado-Bitung.
Kedatangan warga tersebut diterima Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Novie Mewengkang serta anggota James Tuuk dan Rasky Mokodompit, di Manado, Senin.
Deitje Tunena salah seorang warga mengatakan mengeluhkan dengan pembayaran ganti rugi tersebut karena merasa dirugikan.
"Misalnya luas areal tanah sesuai sertifikat sekitar 1.000 M2 tetapi yang dibayar hanya sekitar 900 M2 terdapat selisih luas yang yang tidak dibayarkan," katanya.
Dia mengatakan, terdapat juga sejumlah keluarga yang memiliki tanah sesudah dinyatakan lengkap administrasinya dan dijanjikan akan dibayarkan pada Desember 2014.
"Tetapi sampai saat ini belum juga dibayarkan gantu rugi tersebut," katanya.
Warga lainnya mengatakan, begitupla terdapat lahan yang dibebaskan untuk jalan tol itu tidak sesuai dengan gambardi sertifikat.
"Gambar Areal tanah pada sertifakat berbeda dengan gambar lahan untuk pembebasan lahan tersebut. Terdapat beberapa bagian yang dihilangkan," kata salah seorang warga lainnya.
Ketua Komisi I Novie Mewengkang mengatakan, terkait dengan aspirasi tersebut pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Komisi III.
Berita Terkait
Menteri Agraria AHY berkunjung ke kantor Prabowo
Selasa, 5 Maret 2024 18:56 Wib
650 personel Polri amankan demonstrasi di Pohuwato Gorontalo
Kamis, 21 September 2023 16:27 Wib
150 personel polisi amankan demo anti Rocky Gerung setiap hari
Kamis, 3 Agustus 2023 22:06 Wib
TNI AU dukung demo udara HUT Kodam XIII/Merdeka
Jumat, 17 Juni 2022 7:59 Wib
KBRI Beijing ingatkan pelajar Indonesia agar tetap tenang dan patuhi prokes
Kamis, 19 Mei 2022 11:04 Wib
Kapolda Papua minta kelompok pendukung demo penolakan DOB hentikan aksi
Kamis, 19 Mei 2022 9:21 Wib
Kompolnas: Pernyataan Kapolri pada May Day wujud negara akui buruh
Minggu, 15 Mei 2022 23:29 Wib
Polisi tutup Jalan Merdeka Barat saat demo mahasiswa berlangsung
Kamis, 21 April 2022 15:26 Wib