Beijing, 19/2 (Antara) - Indonesia belum menjadi daerah tujuan wisata utama pada liburan Tahun Baru Imlek, demikian data Administrasi Nasional Pariwisata Tiongkok, Kamis.
Kantor Administrasi Nasional Pariwisata Tiongkok memperkirakan 5,19 juta orang dri negaranya berlibur ke mancanegara sepanjang liburan Imlek 2015/2566.
Data menyebutkan sebagian besar warga Tiongkok masih menjadikan Korea Selatan, sebagai negara tujuan utama wisata mereka, disusul Hong Kong, Makau, Jepang, Taiwan, Thailand, Maldives dan Singapura.
"Tahun Baru Tiongkok, identik dengan mudik. Namun, beberapa tahun ini, banyak warga ang memanfaatkannya untuk berlibur ke luar negeri bersama keluarga," Wang Zhuli dari biro perjalanan Caissa Touristic.
Meski harga tiket lebih tinggi dua hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa, namun itu tidak menyurutkan warga Tiongkok untuk berlibur ke luar negeri saat perayaan tahun baru.
"Destinasi yang relatif dekat, akses yang singkat (penerbangan), pemandangan indah serta cuaca yang hangat, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Tiongkok yang berlibur ke luar negeri saat perayaan tahun baru,¿ ungkap Wang Zhuli menambahkan.
Wakil Presiden Garuda Indonesia untuk wilayah Tiongkok I wayan Subagia mengakui Indonesia masih harus bersaing dengan Thailand, dan Maldives untuk menggaet turis Tiongkok baik saat Imlek maupun dalam kondisi biasa.
"Indonesia memiliki banyak daya tarik, yang tidak kalah dengan Thailand atau Maldives. Karenanya kita memang masih harus banyak berbenah diri, agar semakin menarik, terutama kesiapan di dalam negeri," ujarnya.
Garuda Indonesia, lanjut Subagia, telah mengadakan penerbangan tak berjadwal (carter) selain penerbangan reguler yang telah ada, selama liburan Imlek.
Langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan arus wisatawan Tiongkok ke Indonesia, termasuk saat Imlek, katanya.
¿Namun, kita memang tetap harus bersaing ketat dengan Thailand dan Maldives, yang lebih dikenal warga Tiongkok. Warga Tiongkok sebagian masih belum tahu Indonesia, termasuk juga Bali. Ini pekerjaan rumah kita semua," kata Subagia.
Maskapai Garuda Indonesia membuka layanan penerbangan tak berjadwal (carter) dari sepuluh kota di Tiongkok daratan menuju Bali, selama liburan tahun baru Tiongkok atau Imlek 2015.
Layanan penerbangan tak berjadwal Garuda Indonesia tersebut berlaku selama 29 Januari hingga 29 Maret, katanya.
Sepuluh kota itu adalah Harbin, Xi'an, Shenyang, Chengzhou, Tiayuan, Chengdu, Chongqing, Ningbo, Wuhan dan Nanjing menuju Denpasar, Bali. "Rata-rata tingkat isian telah mencapai 100 persen," ungkapnya.
Subagia mengatakan bahwa untuk penerbangan carter, kami mentargetkan sekitar 27.000 orang penumpang, dan 23.000 dari penerbangan reguler.
***3***
Berita Terkait
Novotel Manado rayakan Imlek dengan sajian makan malam istimewa
Senin, 12 Februari 2024 19:22 Wib
Kemenag Manado bagikan sembako kepada PPNPN jelang Imlek
Kamis, 8 Februari 2024 6:20 Wib
Hadiri perayaan Imlek Kadin, Prabowo akan lindungi semua agama dan etnis
Sabtu, 3 Februari 2024 15:35 Wib
Prabowo nyatakan siap jadi presiden termasuk bagi yang tak memilihnya
Sabtu, 3 Februari 2024 15:28 Wib
Warga pilih liburan ke pantai isi cuti bersama Imlek
Senin, 23 Januari 2023 22:56 Wib
Bank Citra Dumoga siap hadapi Imlek 2023
Minggu, 22 Januari 2023 19:46 Wib
Harapan Wali Kota Manado di tahun baru imlek 2574 Kongzili
Minggu, 22 Januari 2023 19:26 Wib
Tionghoa Manado sampaikan harapan baik di Imlek 2574 Kongzili
Minggu, 22 Januari 2023 18:25 Wib