Manado, (ANTARA Sulut) - Komisi B DPRD Manado menyambut baik dan mendukung langkah Disparbud untuk melakukan pembersihan TNL Bunaken, tersebut
karena dianggap sebagai penyelamatan taman nasional yang selama ini
menjadi kebanggaan warga Manado bahkan Sulawesi Utara pada umumnya.
"Kami mendukung dan berharap langkah yang dilakukan oleh Disparbud
jangan berhenti hanya sampai di situ, karena kebanyakan hanya sampai di
program dan terhenti di tengah jalan," Kata Ketua Komisi B Revani Parasan, di Manado, Rabu dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, Rabu, siang.
Menurut Parasan, DPRD memang tidak bisa ikut campur secara
langsung, namun dalam fungsi pengawasan dan penganggaran pihaknya
mendukung dan mengawasi pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga bisa
terlaksana dengan baik, dan jika memerlukan dana akan diupayakan dalam
perubahan APBD 2015.
Anggota DPRD Manado Arthur Rahasia mengatakan, sebagai wakil rakyat
pihaknya mendukung langkah tersebut, karena kebersihan dan keindahan
Taman Nasional Laut Bunaken juga akan membawa keuntungan bagi warga
kota, karena mendatangkan banyak wisatawan ke daerah tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan mendukung penambahan dana bagi
Disparbud Manado lewat perubahan anggaran sehingga kegiatan pemeliharaan
lokasi wisata seperti Taman Nasional Laut Bunaken dapat berjalan
maksimal.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado Hendrik Warokka, menyatakan pembersihan Taman Nasional Laut Bunaken, menjadi program pada triwulan pertama 2015.
"Pembersihan Taman Nasional Laut Bunaken dilakukan untuk mengangkat sampah-sampah yang mengotori karang dan dasar laut di kawasan wisata tersebut terutama plastik," kata Warokka.
Warokka menjelaskan, pembersihan taman nasional bawah laut tersebut melibatkan raturan penyelam yang diterjunkan di kawasan tersebut, dan diharapkan dapat mengangkat ratusan kubik sampah yang menutupi karang di antara Pulau Manado Tua, Bunaken dan Siladen.
"Kami berharap dengan dilakukan pembersihan, kondisi karang yang berada di bawah laut akan kembali bersih, sehingga tidak ada lagi kesan kotor yang sempat tersiar, dan wisatawan semakin banyak ke Bunaken," katanya.
Warokka menyebutkan pembersihan sudah dilakukan sejak Januari lalu dan akan berakhir pada Maret, sementara sampah yang diangkut dari karang-karang tersebut dibawa ke daratan Manado untuk dipilah sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir Sumompo, Tuminting.
Berita Terkait
Bank Mandiri siapkan Rp390 miliar penuhi kebutuhan libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 7:02 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BNI Suluttenggomalut siagakan 9.000 Agen46 layani nasabah saat Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:00 Wib
BNI Suluttenggomalut siapkan dana tunai Rp2,26 T hadapi Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 16:55 Wib
Pertamina jamin stok LPG 3 kg selama Ramadhan-Paskah di Sulut
Rabu, 27 Maret 2024 15:41 Wib
BI perkirakan enam risiko perekonomian Sulut 2024
Rabu, 27 Maret 2024 15:40 Wib
BI tingkatkan jumlah pengguna QRIS di Sulawesi Utara
Rabu, 27 Maret 2024 15:39 Wib