Manado, (ANTARA Sulut) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengingatkan Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar menjaga kebersihan Selat Lembeh dari limbah dan sampah kapal laut.
"Selat Lembeh yang memisahkan antara Kota Bitung dengan pulau Lembeh tidak terlalu lebar, karena itu pemerintah kota agar melakukan pengawasan ketat terhadap setiap aktivitas kapal yang berlabuh di pelabuhan Bitung," kata Menteri Sofyan Djalil di Bitung, Minggu.
Hal ini penting dilakukan, kata Djalil agar selat ini tetap bersih dan dapat menunjang sektor pariwisata.
Sementara terkait dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) Menteri mengatakan, pengembangan kawasan ini merupakan bagian dari program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia ( MP3EI).
"Karena itu dengan potensi sumber daya alam yang ada sektor industri jangan sampai merusak lingkungan, terutama berkaitan dengan pariwisata, seperti terumbu karang dan lain sebagainya," katanya.
Selama berada di Kota Bitung, Menko Perekonomian bersama Gubernur Sinyo Sarundajang dan rombongan telah berkunjung ke pelabuhan perikanan, pelabuhan peti kemas dan pelabuhan umum.
Selanjutnya, melihat langsung rencana lokasi KEK yang ada di Kelurahan Tanjung Merah, Kelurahan Manembo-Nembo dan kelurahan Sagerat di Kecamatan Matuari
Berita Terkait
Pemkot Bitung terima ratusan warga Sitaro terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 12:34 Wib
Balai Karantina perkuat pengawasan di Pelabuhan Bitung
Rabu, 17 April 2024 9:19 Wib
Pemkot Bitung kerja bakti bersihkan lumpur akibat banjir
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Wali Kota Bitung sebut bantuan bencana harus melalui Posko BPBD
Minggu, 14 April 2024 9:10 Wib
Kendaraan masuk tol Manado-Bitung pada H+1 turun 13 persen
Sabtu, 13 April 2024 22:25 Wib
DWP Sulut bantu korban banjir dan longsor di Bitung
Sabtu, 13 April 2024 8:23 Wib
Kendaraan masuk Tol Manado-Bitung turun 8 persen
Sabtu, 13 April 2024 8:23 Wib
5.171 kendaraan masuk Tol Manado-Bitung saat Idul Fitri
Jumat, 12 April 2024 6:57 Wib