Manado, 24/8 (Antara) - Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Utara akan meningkatkan infrastruktur pelabuhan perikanan di daerah tersebut.
"Hal ini dilakukan guna meningkatkan kinerja dan kualitas produksi kelautan dan perikanan di daerah ini," kata Kepala Dinas DKP Sulut Ronald Sorongan di Manado, Rabu.
Ronald mengatakan di Sulut ada beberapa daerah yang akan ditingkatkan infrastrukturnya, yakni Manado, Sangihe, Siau, Salibabu dan Talaud.
Dia menjelaskan pengembangan pelabuhan perikanan ini, selain membantu nelayan sekitar juga untuk meningkatkan kinerja perikanan dari daerah perbatasan langsung ke Kota Manado.
Dia menjelaskan pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan.
Fasilitas itu digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan peralatan keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan.
Pelabuhan perikanan juga mempunyai fungsi pemerintahan dan pengusahaan guna mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari pra produksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran.
Fungsi pelabuhan perikanan dapat berupa pelayanan tambat dan labuh kapal perikanan, pelayanan bongkar muat, pelayanan pembinaan mutu dan pengolahan hasil perikanan.
Selain itu juga sebagai tempat pemasaran dan distribusi ikan, pengumpulan data tangkapan dan hasil perikanan, tempat pelaksanaan penyuluhan dan pengembangan masyarakat perikanan, serta pelaksanaan kegiatan operasional kapal perikanan.
Ia mengatakan, di samping itu menjadi tempat pelaksanaan pengawasan dan pengendalian sumber daya ikan, pelaksanaan kesyahbandaran,�serta tempat pelaksanaan fungsi karantina ikan.
Fungsi kainnya juga mempublikasikan hasil pelayanan sandar, labuh kapal perikanan dan kapal pengawas kapal perikanan,�tempat publikasi hasil riset kelautan dan perikanan, pemantauan wilayah pesisir serta wisata bahari dan pengendalian� lingkungan.***1***
(T.KR-NCY/B/E005/E005) 24-08-2016 19:33:10
Berita Terkait
Korlantas menjelaskan hilangnya aplikasi Signal dari "playstore"
Rabu, 27 Oktober 2021 14:47 Wib
Polda NTB menjelaskan motif oknum polisi tembak rekan kerja
Rabu, 27 Oktober 2021 12:48 Wib
BMKG menjelaskan penyebab cuaca panas di bagian wilayah Papua Barat
Kamis, 21 Oktober 2021 12:29 Wib
Wapres RI menjelaskan penyelesaian dua RPP Otsus Papua hampir final
Kamis, 14 Oktober 2021 15:05 Wib
Menpan menjelaskan afirmasi nilai tambahan dalam seleksi guru PPPK 2021
Senin, 20 September 2021 14:34 Wib
Bakamla RI menjelaskan situasi Laut Natuna Utara
Sabtu, 18 September 2021 17:22 Wib
Istana menjelaskan antusiasme warga Maumere sambut Presiden Jokowi
Selasa, 23 Februari 2021 19:17 Wib
Jubir COVID-19 menjelaskan perubahan istilah ODP dan PDP dalam Kepmenkes
Selasa, 14 Juli 2020 19:23 Wib