Manado, (AntaraSulut) - Sekitar 3.000 rektor perguruan tinggi swasta (PTS) se-Indonesia akan menghadiri rapat pleno nasional pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di Manado 3-5 November 2016.
"Kegiatan berskala nasional ini akan membahas berbagai program kerja sekaligus kinerja perguruan tinggi wwasta (PTS) dalam kurun waktu berjalan dalam menyukseskan pendidikan nasional," kata Ketua Aptisi Wilayah IX Sulawesi, Olvi Lomboan di Manado, Selasa.
Selain itu, kata Lomboan Aptisi ingin memposisikan diri sebagai mitra kritis pemerintah dalam pembangunan bangsa baik yang berkaitan dengan dengan masalah pendidikan maupun masalah sosial kemasyarakat.
Didampingi Sekretaris Syahrul Poli, Lomboan mengatakan peserta dari Malaysia dan Filipina juga akan megikuti kegiatan nasional ini, kegiatan tersebut sekaligus menjadi studi banding peserta dari luar Indonesia.
"Program kerja akan diselaraskan denga program kerja dari Malaysia dan Filipina karena,ada banyak kerja sama dengan PTS mereka." ungkap Lomboan.
Lomboan mengatakan, kegiatan ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang juga turut mengsukseskan program pemerintah di sektor kepariwisataan dengan branded "Marijo ka Manado".
Lomboan mengatakan, organisasi profesi yang beranggotakan seluruh perguruan tinggi swasta (PTS) dan seluruh badan hukum penyelenggara perguruan tinggi wwasta (BHP-PTS) di seluruh Indonesia. Aptisi berkedudukan di Jakarta.
Pendiriannya ditetapkan dalam musyawarah nasional (Munas) Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BM-PTSI) ke-IV yang diselenggarakan di Jakarta pada tangga 1-3 Maret 1999.
Aptisi, katanya, merupakan organisasi baru yang secara historis mempunyai misi dan tujuan yang tidak dapat dipisahkan dari keberadaan tujuan organisasi BM-PTSI yang didirikan pada tahun 1984 di Jakarta.
Ia menambahkan, organisasi Aptisi telah terdaftar di Direktorat Jenderal Sosial Politik, Depdagri Nomor 123 tahun 1999/VIP dan APTISI mewakili aspirasi lebih dari 3000.***4***
(T.KR-FML/B/G004/G004) 11-10-2016 16:09:12
Berita Terkait
Forum Rektor: Kebebasan berpendapat harus beretika dan objektif
Minggu, 4 Februari 2024 15:35 Wib
Rektor: Lulusan Unsrit siap menghadapi pasar kerja
Selasa, 17 Oktober 2023 23:36 Wib
Empat bakal calon Rektor Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan senat
Jumat, 21 Juli 2023 18:31 Wib
Jenazah Prof Azyumardi Azra dalam penanganan KBRI Malaysia untuk dipulangkan
Minggu, 18 September 2022 16:16 Wib
Tim penyidik KPK sita uang tunai dan ransel dari rumah mewah Rektor Unila
Rabu, 24 Agustus 2022 19:46 Wib
Rektor Paramadina: Misi Jokowi sebagai langkah awal perdamaian
Kamis, 30 Juni 2022 10:42 Wib
Prof Ova Emilia terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2027
Jumat, 20 Mei 2022 19:34 Wib
Universitas Brawijaya akan menggelar pemilihan rektor periode 2022-2027
Selasa, 29 Maret 2022 15:52 Wib