Manado, 30/12 (Antara) - Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado mendorong kegiatan ekspor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Utara.
"Kami harapkan pelaku UMKM yang mendapat bantuan dari program kemitraan dapat mengembangkan produknya supaya bisa dijual ke luar negeri," kata General Manager Bandara Internasional Samrat Manado, Jumat.
Menurut dia, penjualan produk ke luar negeri akan memberikan manfaat lebih bagi pelaku UMKM, sebab nilai jualnya akan naik. Tak hanya itu, pengembangan kualitas produk untuk menggaet pasar wisatawan mancanegera (wisman) yang sedang tumbuh.
"Pasarnya ada, kedatangan wisman Tiongkok dan Eropa ke Sulut sebenarnya menjadi potensi untuk memperkenalkan produk-produk lokal kepada mereka," jelasbya.
Jika ingin mendunia, tentunya kualitas produk harus diperbaiki, kemampuan produksinya juga ditambah. Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat.
Ada 25 calon mitra binaan yang mendapatkan bantuan. Mereka diseleksi sejak awal Desember 2016 melalui survei lapangan dan telah dinyatakan lulus seleksi.
"Dari 29 pemohon terpilihlah 25 calon mitra binaan yang dinyatakan memenuhi starat dan berhak mendapat dana bantuan," ujar Jati.
Adapun calon-calon mitra binaan tersebut meliputi wilayah kota Manado 14 calon mitra binaan dan nilai bantuan Rp900 juta, Kabupaten Minahasa satu calon mitra binaan sejumlah Rp50 juta, Kabupaten Minahasa Utara empat calon mitra binaan Rp235 juta, serta Kabupaten Bolaang Mongondow enam calon mitra binaan Rp375 juta.
Jati berharap agar bantuan dana tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga bisa mengembangkan usaha yang sudah dijalankan.
"Lebih jauh lagi harapan kami adalah agar para mitra binaan dapat menjadi pemain besar, utamanya untuk kekuatan ekonomi kerakyatan yang produknya bisa mendunia," ujarnya.
Jetty Soufien Galatang pelaku UMKM dengan produk sambal roa menyaku cukup terbantu dengan dana bergilir yang diberikan pihak bandara.
"Tentunya ini menjadi penyemangat bagi kami untuk menjalankan usaha agar berkembang lebih besar, mandiri dan tangguh," ujarnya.
Ainun salah satu warga Kota Manado yang mendapat bantuan menuturkan, dana yang dia dapatkan akan digunakan sebaik mungkin untuk pengembangan usaha di sektor kecil.
"Saya dipercayakan mendapat Rp50 juta, ini akan digunakan untuk menambah kualitas dan penjualan batu bata," katanya.***3***
(T.KR-FML/B/G004/A013) 31-12-2016 15:09:43
Berita Terkait
KPU sebut tak ada lagi lembaga pengadilan bisa batalkan Prabowo-Gibran usai putusan MK
Rabu, 24 April 2024 2:57 Wib
Perlu ada aturan perilaku pejabat petahana jaga netralitas
Selasa, 23 April 2024 7:44 Wib
MK sebut tak ada bukti intervensi presiden untuk perubahan syarat paslon
Senin, 22 April 2024 12:05 Wib
Syarat urus SIM di bawah 17 tahun, ada uji materi di MK
Sabtu, 20 April 2024 18:44 Wib
Badan Geologi sebut ada hujan batu imbas erupsi Gunung Ruang di Sitaro
Kamis, 18 April 2024 12:16 Wib
Empat tim sudah ada di semifinal Liga Champions, ini jadwalnya
Kamis, 18 April 2024 7:33 Wib
Meski ada konflik Iran-Israel, harga BBM tak akan naik
Selasa, 16 April 2024 16:45 Wib
Kasus penusukan massal di Sydney Australia, Kemlu: Tak ada WNI jadi korban
Sabtu, 13 April 2024 16:56 Wib