Manado, 31/5 (Antara) - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara Soekowardojo menegaskan, perbankan wajib menerima uang rupiah logam dari warga masyarakat.
"Saat ini uang logam yang masuk ke BI sangat sedikit dibandingkan yang keluar," kata Soekowardojo di Manado, Rabu.
Soekowardojo mengatakan ada begitu banyak uang logam yang mengendap di tangan masyarakat dan enggan untuk dijadikan alat pembayaran.
"Sudah menjadi kebiasaan masyarakat di sini, enggan untuk membeli dengan uang logam, sehingga kembaliannya hanya mengendap di rumah saja," katanya.
Padahal, katanya, tanpa uang logam juga transaksi perdagangan akan terganggu dan berdampak pada inflasi daerah.
"Berdampak ke inflasi karena harga sebenarya hanya Rp2.750 tapi karena tidak mau kembalian logam jadi dibayar dengan harga Rp2.800 atau Rp3.000," jelasnya.
Sehingga, pihaknya mengimbau agar perbankan menerima semua uang logam yang nantinya dibawa masyarakat ke bank, karena BI akan siap menerimanya.
Untuk diketahui, katanya, biaya pembuatan uang logam masih lebih tinggi dibandingkan dengan kertas.
Dan, katanya, semua masyarakat baik pembeli maupun pedagang wajib menghargai dan menggunakan semua jenis pecahan uang rupiah karena merupakan Lambang Negara Kesatuan RI.
"Bagi siapa yang tidak menghargai akan ada sanksi sesuai dengan Undang-undang Mata Uang Nomor 7 tahun 2011, baik pidana hukuman badan maupun denda," jelasnya.***3***
(T.KR-FML/B/A013/A013) 31-05-2017 15:42:07
Berita Terkait
Gubernur Jabar mengatakan kesejahteraan buruh dan industri harus adil
Rabu, 17 November 2021 14:53 Wib
Wakil Ketua MPR: mengatakan Revisi UU Kejaksaan akan sisipkan keadilan restoratif
Kamis, 4 November 2021 13:30 Wib
Gubernur Kepri:mengatakan Orang mengira Tanjung Pinang adalah Pangkal Pinang
Kamis, 4 November 2021 13:09 Wib
Wapres:mengatakan Penanganan COVID-19 di Indonesia masuk kategori terbaik
Selasa, 2 November 2021 13:34 Wib
Akademisi:mengatakan Penerapan keadilan restoratif mendesak untuk dilakukan
Senin, 1 November 2021 13:09 Wib
Adik Gus Dur: mengatakan Deklarasi Bakti Nuswantara untuk kawal Pancasila
Jumat, 29 Oktober 2021 14:34 Wib
Weliansyah : mengatakan Hasil buruk Semen Padang FC tanggungjawab saya
Jumat, 29 Oktober 2021 12:42 Wib
Wapres: Mengatakan Kemiskinan tidak selesai hanya dengan memberikan bansos
Jumat, 22 Oktober 2021 15:38 Wib