Manado, 18/10 (Antara) - Harga vanili atau komoditas berjuluk emas hijau di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan hingga mencapai Rp3 juta per kilogram.
"Saat ini harga vanili kembali naik hingga mencapai Rp3 juta per kilogram dari sebelumnya hanya Rp2 juta per kg," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Rabu.
Hanny mengatakan peningkatan harga vanili itu karena stok di petani dan pedagang minim, padahal permintaan pasar cukup tinggi.
"Harus diakui sudah cukup lama petani di Sulut tidak melakukan penanaman tanaman vanili karena sempat jatuh harganya beberapa tahun lalu," jelasnya.
Sehingga, katanya, petani jadi malas menanam komoditas itu, padahal sangat dicari oleh pasar.
Pemerintah, katanya, tidak bisa intervensi lebih jauh karena vanili merupakan barang bebas.
"Dan hukum pasar pasti terjadi, jika produk sedikit otomatis harga meningkat dan sebaliknya," jelasnya.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok dan komoditas lainnya setiap hari.
"Kami sudah memiliki tim khusus pantauan harga kebutuhan pokok sehingga setiap terjadi pergerakan harga akan secepatnya diantisipasi," jelasnya.
Harga vanili mengalami kenaikan cukup signifikan sebelum Lebaran 2017 dari harga normal yang hanya Rp250.000 per kilogram.***3***
(T.KR-NCY/B/A039/A039) 18-10-2017 13:32:50
Berita Terkait
Sulut ekspor stevia-vanili-kelapa ke Korsel
Jumat, 19 Agustus 2022 19:38 Wib
Disperindag Sulut dorong ekspor produk vanili
Selasa, 19 April 2022 11:08 Wib
Petani Vanili Sulut khawatirkan harga tidak menentu
Kamis, 26 Maret 2020 20:07 Wib
Minahasa Tenggara marak aksi pencurian Vanili
Rabu, 13 Maret 2019 21:04 Wib
Harga vanili di Manado turun
Rabu, 13 Maret 2019 15:09 Wib
Minahasa Tenggara seriusi penerapan OVOP
Jumat, 15 Februari 2019 20:46 Wib
Harga vanili Manado bertahan Rp3 juta/kg
Rabu, 16 Januari 2019 10:20 Wib
Harga vanili di Manado stagnan
Senin, 24 September 2018 11:50 Wib